airtech

airtech

Saturday 1 February 2014

Prinsip Dasar Sheet Metal Repair

         Tujuan utama perbaikan pesawat terbang adalah untuk mengembalikan bagian-bagian yang mengalami kerusakan ke kondisi aslinya. Terkadang strength (kekuatan) merupakan kebutuhan utama yang dibutuhkan dalam suatu perbaikan struktur, tetapi terdapat aspek lain yang dibutuhkan dalam suatu perbaikan struktur pesawat terbang. Sebagai contoh, fuel tank harus terlindung dari kebocoran; cowling dan fairing harus memiliki bentuk streamline dan dapat menambah estetika. Oleh karena itu, kita harus menentukan jenis perbaikan apa yang harus kita lakukan agar sesuai dengan kebutuhannya.
        Sebuah inspeksi kerusakan dan perkiraan yang akurat untuk menentukan jenis perbaikan yang akan dilakukan merupakan langkah yang paling penting untuk dilakukan sebelum melakukan perbaikan. Inspeksi tersebut termasuk memperkirakan jenis perbaikan yang akan dilakukan; jenis patch yang akan dipakai, jenis, ukuran, dan jumlah rivet yang akan dipakai; dan kekuatan, ketebalan, serta jenis material yang dibutuhkan dengan tujuan agar repair member tersebut tidak jauh lebih berat namun memiliki kekuatan yang sama dengan struktur aslinya.
Ketika mencari kerusakan pada sebuah pesawat, pemeriksaan secara luas pada struktur penting dilakukan. Ketika terdapat komponen yang mengalami kerusakan, pemeriksaan pada struktur dimana komponen itu terpasang juga harus dilakukan karena kekuatan kerusakan mungkin saja menyebar ke area yang lebih luas.
Nondestructive inspection (NDI) juga digunakan sebagai kebutuhan ketika memeriksa kerusakan. Dengan menggunakan NDI, kita dapat mengetahui dan mencegah sebuah kerusakan berkembang menjadi kerusakan yang fatal dan berbahaya. Teknisi yang terlatih dan berpengalaman dapat mendeteksi kerusakan secara akurat dan handal. Beberapa kerusakan yang biasanya ditemukan melalui NDI diantaranya korosi, pitting, heat/stress crack, dan discontinuity of metal.

Dalam perbaikan sheet metal pesawat terbang penting diperhatikan:
-      Menjaga kekuatan aslinya (Maintain original strength)
-      Menjaga bentuk aslinya (Maintain original contour)
-      Meminimalkan berat (Keeping weight to a minimum)

Maintaining Original Strength
Beberapa aturan dasar harus diperhatikan apabila melakukan perbaikan dengan konsep ‘maintaining original strength’.
Pastikan luas daerah splice atau patch yang akan digunakan sama atau lebih besar daerah yang mengalami kerusakan. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya crack yang berasal dari ujung patch, maka dapat dilakukan dengan membuat patch yang berbentuk oval atau lingkaran. Apabila harus membuat patch yang berbentuk persegi panjang, maka harus dibuat lengkungan di tiap ujungnya dengan radius yang tidak kurang dari ½ inci. Apabila patch digunakan untuk menahan beban tekan dan beban tekuk, maka patch harus diletakkan pada bagian luar struktur agar dapat menahan beban yang lebih besar.
Jenis material yang digunakan untuk mengganti atau memperkuat struktur yang rusak harus sama dengan struktur aslinya. Apabila sebuah material pengganti yang digunakan lebih lemah daripada struktur aslinya, maka tebalnya harus dibuat lebih besar untuk membuat kekuatan yang sama. Sebuah material yang lebih kuat namun lebih tipis tidak dapat digunakan untuk mengganti struktur asli karena sebuah material bisa saja memiliki kekuatan tarik yang lebih besar tapi memiliki tekanan yang lebih kecil dari material lainnya, dan sebaliknya. Jenis material dan ketebalan yang dapat digunakan sebagai material pengganti biasanya terdapat pada Structure Repair Manual (SRM) yang dikeluarkan oleh pabrik pesawat.
Ukuran rivet yang akan digunakan dapat ditentukan dengan melihat rivet yang digunakan pabrik pesawat pada baris rivet di bagian struktur yang tidak dilakukan perbaikan. Metode lainnya adalah dengan menggunakan perkalian antara tebal skin pesawat dikali tiga dan kemudian digunakan rivet yang sedikit lebih besar. Sebagai contoh apabila skin pesawat tebalnya 0,04 inci, kalikan 0,04 inci dengan tiga, maka hasilnya adalah 0,12 inci. Kemudian digunakan rivet yang sedikit lebih besar dari 0,12 inci yaitu 0,125 inci (1/8 inci).

Maintaining Original Contour
Melakukan perbaikan dengan konsep ‘maintain original contour’ berarti menjaga bentuk asli bagian struktur yang diperbaiki. Contohnya apabila melakukan repair di bagian leading edge sebuah sayap, maka patchnya harus tetap dibuat aerodinamis agar tidak menimbulkan gaya hambat. Perbaikan dengan konsep ini terutama digunakan untuk membuat patch pada bagian luar skin pesawat berkecepatan tinggi.

Keeping Weight to a Minimum
Artinya tetap menjaga berat struktur dan komponen yang digunakan saat melakukan perbaikan seminimal mungkin. Dengan konsep ini, kita harus membuat ukuran patch seminimal mungkin dan tidak menggunakan rivet berlebih dari yang dibutuhkan. Dalam beberapa kasus, perbaikan dapat menggangu keseimbangan struktur pesawat. Penambahan berat dalam setiap perbaikan dapat membuat pesawat menjadi tidak seimbang dan memerlukan pengaturan kembali pada trim tab dan balance tab. Apabila dilakukan perbaikan pada flight control kemudian terjadi penambahan berat, maka sangat penting untuk melakukan pemeriksaan keseimbangan untuk menentukan apakah flight control tersebut masih berada dalam batas keseimbangannya atau tidak.

diterjemahkan dari Aviation Maintenance Handbook - Airframe vol.1, FAA.