1. Brinelling,
defect yang terjadi pada permukaan part
dengan radius kecil akibat mendapatkan beban yang tinggi (berat)
2. Burnishing,
yaitu defect akibat gesekan terhadap permukaan dengan lembut oleh permukaan
yang keras
3. Burr,
defect ini diwujudkan dengan perubahan dimensi (perpanjangan/pembesaran)
permukaan pada logam tipis, kecil/ringan yang biasanya dapat dilihat pada area
lubang atau bagian sisi ujung daripada
part
4. Corrosion,
hilangnya sebagian dari part akibat
proses kimia atau elektrokimia, contoh : karat besi merupakan produk dari korosi
5. Crack,
pemisahan menjadi dua bagian terhadap fisik permukaan logam yang biasanya
ditunjukkan dengan bentuk garis tipis/halus membentang atau memotong permukaan
logam akibat stress yang berlebih pada titik tertentu
6. Cut,
kehilangan/terkikisnya sebagian dari pada logam
yang biasanya terjadi pada pipa/bushing dan sejenisnya akibat dari proses mekanikal, contoh yang
sederhana adalah : mata gergaji, lambat laun akan tumpul (menumpulnya mata
gergaji tersebut berarti sebagian daripada part terkikis akibat barang lain)
7. Dent,
permukaan logam yang tertekuk/terlipat akibat benturan atau tabrakan dengan
benda lain yang keras
8. Erosion,
berkurangnya permukaan logam akibat aksi atau pengaruh mekanikal lingkungan,
seperti gesekan terjadi dengan kotoran (debu,chip, dsb.) yang lambat laun akan
mengikis terhadap permukaan logam daripada part tersebut
9.
Chattering,
kerusakan logam akibat adanya vibrasi lingkungan
10.
Galling,
kerusakan terhadap permukaan logam yang lunak akibat gesekan/gerakan dengan
barang yang lebih keras, sehingga sebagian permukaan barang yang lebih lunak
tadi akan menempel/merapat pada barang yang lebih keras
11.
Gouge,
kerusakan yang berupa lekukan pada permukaan logam akibat terkena tekanan berat
yang langsung pada permukaan tersebut
12.
Inclusion,
kelebihan dari hasil proses pembuatan (manufacturing), seperti yang terjadi
pada Raw Material seperti : Rod, Bar, Pipa, baik akibat proses Rolling atau
Forging/Casting
13.
Nick,
Retak/Pecah lokal (di area tertentu) yang biasanya di bagian sisi pinggir atau
ujung barang
14.
Pitting,
kerusakan yang sifatnya lokal yang
berupa lubang-lubang kecil yang terdapat dipermukaan logam
15.
Scratch,
permukaan barang yang terkoyak/tergores yang
biasanya dari akibat tekanan dari benda lain secara langsung
16.
Score,
permukaan barang yang tergores relatif lebih dalam daripada scratch akibat
tekanan benda lain secara langsung
17.
Stain,
perubahan warna akibat faktor lingkungan, sehingga barang tersebut apabila
diperhatikan akan terjadi perbedaan warna
18.
Upsetting,
pergeseran sisi/ujung material yang melewati kontur atau permukaan awal
(originalnya)
No comments:
Post a Comment