airtech

airtech

Tuesday 28 January 2014

Aircraft Rivet

Untuk membentuk sebuah struktur pesawat, lembaran-lembaran skin pesawat harus dikencangkan antara yang satu dengan yang lain. Pengencangan tersebut biasaya dilakukan dengan menggunakan solid rivet yang terbuat dari paduan aluminum. Rivet adalah sebuah perangkat untuk mengencangkan dua buah lembaran logam. Rivet berbentuk silinder kecil dengan kepala yang dibentuk sesuai dengan kebutuhannya. Kepala bagian atas rivet disebut dengan factory head sedangkan bagian bawahnya disebut dengan bucktail. Pada pengaplikasiannya, rivet  dimasukkan ke dalam lubang yang telah dibuat dengan menggunakan bor dengan ukuran diameter yang sedikit lebih besar dari diameter rivet tersebut, kemudian kepala rivet dipukul berulang-ulang dengan menggunakan rivet gun yang biasanya bertenaga pneumatik, sedangkan bagian bawahnya ditahan dengan menggunakan bucking bar.
Sambungan dengan menggunakan rivet bukan merupakan sambungan yang kedap udara atau kedap air, kecuali digunakan seal atau lapisan khusus. Karena rivet dipasang secara permanen, maka untuk melepasnya kembali perlu dilakukan pengeboran.
Dua buah jenis rivet yang biasa digunakan untuk pesawat adalah jenis solid rivet yang harus menggunakan bucking bar sebagai penahan di bagian bawah, dan special rivet yang digunakan ketika penggunaan bucking bar tidak mungkin dilakukan.
Rivet yang digunakan untuk pesawat terbang berbeda dengan rivet pada umumnya. Rivet standar tidak boleh digunakan untuk mengganti penggunaan rivet pesawat terbang. Rivet pesawat terbuat dari material yang sangat berbeda dengan rivet standar, sehingga memiliki kekuatan dan kemampuan unutuk menahan beban geser yang berbeda juga.

            Material Rivet
Material yang digunakan untuk kebanyakan aircraft solid rivet adalah paduan aluminum. Kekuatan dan temper condition pada rivet dengan material paduan aluminum dapat diketahui dengan angka dan huruf. Jenis material yang biasanya dipakai adalah: rivet 1100, 2017-T, 2024-T, 2117-T, dan 5056.
Rivet 1100 dibuat dari  99,45% aluminum murni. Rivet jenis ini sangat lunak, dan biasanya digunakan untuk merivet lembaran aluminum yang lunak juga seperti tipe 1100, 3003, dan 5052 yang digunakan sebagai bagian non-struktural pesawat yang tidak membutuhkan kekuatan sebagai faktor utama.
Rivet 2117-T dikenal sebagai “field rivet”, yang sering digunakan untuk merivet struktur yang terbuat dari paduan aluminum. Rivet 2117-T dibutuhkan secara luas karena pada jenis ini dapat digunakan pada berbagai kondisi tanpa harus dilakukan heat treatment terlebih dahulu. Rivet jenis ini juga memiliki ketahanan korosi yang tinggi.
Rivet 2017-T dan 2024-T digunakan pada struktur berbahan paduan aluminum yang membutuhkan kekuatan lebih besar. Rivet tersebut dikenal sebagai “ice box rivets” karena setelah dipanaskan perlu disimpan di lemari pendingin sebelum digunakan kembali. Sebelum digunakan kembali, rivet 2017-T harus didiamkan selama 1 jam setelah dikeluarkan dari lemari pendingin, sedangkan rivet 2024-T selama 10 atau 20 menit.
Rivet 5056 digunakan untuk merivet struktur yang terbuat dari material paduan magnesium karena memiliki ketahanan korosi yang sangat baik.
Rivet baja ringan digunakan untuk merivet bagian-bagian yang terbuat dari bahan baja. Rivet baja ringan yang memiliki ketahanan korosi biasanya digunakan pada bagian firewalls, exhaust stack brackets, dan struktur-struktur sejenisnya.
Rivet monel digunakan untuk merivet bagian-bagian yang berbahan paduan baja nikel. Pada beberapa kasus rivet jenis ini dapat diganti dengan rivet baja yang tahan korosi.

             Identifikasi Rivet
Tanda yang terdapat pada kepala rivet digunakan untuk mengklasifikasi karakteristik rivet tersebut. Tanda-tanda tersebut dapat berupa sebuah titik timbul, sebuah titik cekung, dua buah garis timbul, dan sebagian rivet tidak memiliki tanda pada kepalanya.
Perbedaan tanda pada kepala rivet tersebut mengindikasikan perbedaan komposisi material pembentuk rivet  tersebut. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, rivet dibuat dari material yang berbeda-beda.
Rivet dengan kepala bundar (roundhead rivet) digunakan untuk bagian interior pesawat terbang. Roundhead rivet memiliki permukaan atas yang bundar dan dalam. Kepala rivet jenis ini cukup besar untuk memperkuat lembaran-lembaran logam di sekitar lubang dan juga memiliki ketahanan terhadap beban tarik.
Rivet dengan kepala datar (flathead rivet) juga digunakan pada struktur interior pesawat terbang. Rivet jenis ini digunakan ketika kekuatan maksimum dibutuhkan dan jarak antar rivet tidak mencukupi apabila menggunakan roundhead rivet.
Brazier head rivet memiliki kepala yang berdiameter besar, yang membuatnya lebih mudah untuk diaplikasikan pada lembaran logam yang tipis. Brazier head rivet memiliki bentuk yang cukup aerodinamis sehingga sering digunakan untuk merivet bagian permukaan luar skin pesawat, terutama pada bagian belakang badan pesawat dan empennage.
Universal head rivet merupakan kombinasi dari roundhead, flathead, dan brazier head. Rivet jenis ini digunakan pada konstruksi pesawat terbang dan perbaikan pada bagian luar dan bagian dalam pesawat terbang. Rivet ini dapat digunakan sebagai pengganti untuk rivet jenis roundhead, flathead, dan brazier head apabila dibutuhkan.
Countersunk head rivet memiliki permukaan atas yang rata namun semakin tirus ke bawah, pada saat pengaplikasiannya kepala rivet ini tidak menonjol keluar lubang sehingga rata dengan permukaan skin pesawat terbang dan menjadikan permukaan yang lebih smooth dibandingkan dengan jenis rivet lainnya. Sudut ketirusan pada rivet jenis ini bervariasi mulai dari 78o hingga 120o,  tapi yang memiliki sudut 100o lah yang paling banyak digunakan.  Countersunk head rivet sering kali digunakan untuk permukaan eksterior pesawat terbang karena rivet ini tidak banyak menimbulkan gaya hambat dan turbulensi ketika terkena aliran udara.



Setiap jenis rivet diidentifikasi dengan part number nya, sehingga pengguna dapat memilih rivet dengan benar untuk pekerjaannya. Jenis-jenis kepala rivet dibedakan menurut standarisasi Airforce-Navy dan Military Standard. Angka dan jenis kepala rivet yang paling sering digunakan untuk pesawat terbang antara lain :
a)      AN426 atau MS20426 : countersunk head rivets
b)      AN430 atau MS20430 : roundhead rivets
c)      AN441 :  flathead rivets
d)     AN456 : brazier head rivets
e)     AN470 atau MS20470 :  universal head rivets
Selain itu juga terdapat huruf dan angka tambahan untuk part number. Huruf-huruf tersebut untuk mengetahui paduan yang dipakai pada rivet tersebut, sedangkan angka-angkanya dipakai untuk mengetahui besar diameter dan panjang rivet tersebut. Huruf-huruf yang biasanya digunakan untuk menunjukkan paduannya antara lain :
a)      A : paduan aluminum, komposisi 1100 atau 3003
b)      AD : paduan aluminum, komposisi 2117-T
c)      D : paduan aluminum, komposisi 2017-T
d)      DD : paduan aluminum, komposisi 2024-T
e)      B : paduan aluminum, komposisi 5056
f)       C : tembaga
g)      M : monel
Angka pertama yang ditulis setelah huruf-huruf tersebut menunjukkan diameter rivet dalam pertigapuluhdua inci. (Contoh : 3 menunjukkan 3/32 inci, 5 menunjukkan 5/32 inci, dan seterusnya).
Angka terakhir yang ditulis, dipisahkan oleh tanda strip setelah angka sebelumnya menunjukkan panjang rivet dalam perenambelas inci. (Contoh : 3 menunjukkan 3/16 inci, 5 menunjukkan 5/16 inci, dan seterusnya).

 Contoh untuk mengidentifikasi sebuah rivet adalah sebagai berikut:




3 comments: